
Tidak banyak orang yang segera membawa dirinya ke fasilitas kesehatan setelah kakinya tertusuk paku. Kebanyakan dari mereka biasanya menunggu hingga ke esokan harinya, entah karena belum ada waktu atau tidak mengerti bahwa ada UGD Rumah Sakit yang buka selama 24 jam dan siap mengatasi masalah diatas. Kebanyakan masih menganggap bahwa tertusuk paku adalah suatu hal yang biasa terjadi dan penanganannya masih bisa ditunda dulu.
Tahukah anda bahwa banyak kasus tertusuk paku ini yang berakhir dengan kematian. Dan biasanya setelah digali informasi lebih lanjut, kebanyakan penyebabnya karena lambatnya penanganan terhadap luka tusuknya. Ketika suatu kondisi tertentu bisa berakibat pada kematian, maka hal itu tentunya perlu dipandang lebih serius lagi oleh masyarakat.
Luka tusuk, terutama yang disebabkan oleh paku yang kotor dan berkarat, berpotensi tinggi menimbulkan suatu penyakit yang disebut Tetanus. Penyakit Tetanus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium Tetani, yang melepaskan semacam toksin atau zat beracun kedalam darah seseorang. Paku adalah sebagai perantara masuknya kuman ini kedalam tubuh.
Clostridium Tetani adalah bakteri yang biasanya sering terdapat ditanah ataupun kotoran hewan. Bakteri ini senang hidup pada luka yang tertutup. Setelah bakteri ini masuk kedalam tubuh, gejala penyakit bisa muncul dalam 2-50 hari.
Gejala awalnya bisa berupa demam atau kekakuan pada otot, terutama otot rahang. Orang yang menderita tetanus biasanya kesulitan untuk membuka mulutnya. Kekakuan kemudian berlanjut ke leher, bahu, perut, punggung, dan anggota gerak. Selain kekakuan otot, juga biasanya disertai kejang hingga tidak sadarkan diri. Orang yang menderita tetanus biasanya sangat sensitif terhadap rangsangan baik suara maupun cahaya, sehingga biasanya dirawat disuatu ruangan terisolasi dirumah sakit.
Karena itu untuk mencegah hal-hal diatas, maka sangat disarankan kepada masyarakat untuk segera memeriksakan dirinya ke sarana kesehatan terdekat setelah mengetahui dirinya tertusuk paku. Pencegahan tetanus akan segera dilakukan oleh tenaga medis dengan cara menyuntikkan serum anti tetanus kedalam tubuh.
Tapi sayangnya, serum anti tetanus ini hanya bermanfaat bila diberikan maksimal 8 jam setelah kejadian, karena itu ketika kaki kita tertusuk paku maka segeralah dibawa ke sarana kesehatan terdekat, agar penanganannya optimal.
Selain pemberian anti tetanus serum, juga akan dilakukan pembersihan luka dengan cara mengiris kecil jaringan tubuh disekitar luka, dengan maksud agar kuman tetanus tidak bisa tumbuh didalamnya. Hal ini dikarenakan kuman tetanus sangat suka pada luka tertutup yang minim oksigenasi kejaringan, makanya kita perlu membuat luka tusuk ini menjadi luka terbuka. Perlu dicatat, bahwa menyiramkan luka dengan air bersih, air panas, diberi betadine, alkohol, ataupun menaburkan kapsul antibiotik disekitar luka tidak akan bisa mencegah infeksi oleh kuman tetanus!.
Nah, setelah membaca informasi singkat ini kan jadi mengerti bahwa luka tusuk itu bukanlah hal sepele dan perlu penanganan segera. Hal ini agar penanganan lukanya optimal dan tidak muncul penyakit tetanus dikemudian hari .
Share
JUL
About the Author: